Ehheem.. cek cek.. 1 2 3.. ini hanya sekedar pendangan mata seorang anak manusia yang masih mengantuk dan kecewa dengan hasil imbang Inggris semalam, jadi beberapa fakta yang terjadi beberapa hari yang lalu mungkin sedikit ter-distorsi, harap dimaklumi. Mari kita mulai.
Kisah ini berawal dari pertengahan april yang lalu, saat saya mendapat kabar bahwa Kopdar GRI serempak se-Indonesia bulan Juni ini. Ini kabar terbaik yang saya terima sejak awal tahun, ini adalah kegiatan tahunan yang paling ditunggu Goodreaders Bandung, sebuah hari dimana semua barudak Bandung yang berdomisili disini, ataupun diluar kota, ataupun diluar jawa saling bertatap muka, menggila dengan tidak jelas dan.. dan kegiatan OOT lainnya tentu saja :P
12 Juni 2010.
Pagi itu saya terbangun dengan tidak terlalu yakin. Saya merasa ada yang aneh dengan hari ini, lima menit pertama saya habiskan dengan merenung kenapa saya harus bangun pada hari sabtu yang cerah ini. Ini aneh, tidak ada yang bangun pada hari sabtu pukul 08.00 pagi, bahkan bocah-bocah rumahan sekalipun masih meneteskan air liurnya pada pukul ini. Kemudian sebuah pikiran dari alam bawah sadar melintas kedalam otak saya yang kecil, saya tersentak “a*****… TELAT…!!!!”
Rasa kantuk, dinginnya air bak mandi dan perut yang lapar tidak terasa lagi. Semua darah terpompa dengan cepat ke paru-paru dan otak. Hari ini adalah hari itu. Saya sangat bergairah, bersemangat dan kesal, kenapa pada hari sepenting ini saya bangun terlambat. Saya harus sudah ada di Hiros Futsal pukul 08.30. Untuk pertama kalinya GRI Bandung mengadakan futsal sebagai awalan acara Kopda. Dan saya harus bergegas, lupakan sepatu, lupakan keramas, lupakan kopi, lupakan sarapan, saya tidak peduli, hari ini saya Futsal bersama GRI.
Futsal adalah kegiatan pertama dalam Kopdar kali ini. Saya kira ini ide yang jenius, sabtu pagi yang cerah, diawali dengan berlarian diatas rumput sintetik, membakar lemak, berkeringat dan tentu saja menyehatkan. Kita semua harus sehat untuk melalui hari ini. Karena hari ini bertema ”Tepang Sono Goodreaders Bandung” hari yang menyenangkan.
Saya datang tepat waktu. Saat itu Aip, Nenangs, Indri dan mas Ibrohim telah berada disana. Tinggal menunggu beberapa orang lagi untuk bisa memulai permainan futsal ala GRI. Akhirnya satu persatu mulai berdatangan, Panda, Imam, teh Fetti, pak A. Gunawan dll. Dan permainan dimulai. Satu yang sangat menarik adalah, saat kita bermain bersama GRI, itu seperti berada digalaksi yang lain, permainan futsal yang tanpa aturan, bermain dengan penuh kebebasan, posisi standar futsal tidak berlaku saat itu. Siapa saja silahkan menggiring dan menendang bola ke gawang mana pun. Ini sangat menarik. Lain kali kita coba lagi yah.. *kedip2-an ama yang ikut futsal”
Setelah menyehatkan diri dengan futsal kami semua beranjak ke Toko Buku BEEBOOK kepunyaan mas Alwi. Toko buku yang baru berumur sebulan yang berada tidak jauh dari tempat futsal ini membangkitkan penyakit kambuhan semua Goodreaders. Kalap. Tentu saja, siapa sih yang tidak? Buku dengan diskon 40%. Tidak ada yang akan berani menolak tawaran ini. Bahkan ada seorang akang-akang yang katanya tidak akan beli namun pada akhirnya keluar toko dengan 2 bungkusan besar penuh dengan buku :P *piss kang*
Kamipun berangkat menuju Remo (Resep Moyang). Kafe & Resto yang akan menjadi saksi Kopdar kali ini. Tempat yang keliatan biasa-biasa ini beberapa saat lagi akan menjadi sangat luar biasa. Namun sebelum itu seperti pepatah klub penguyah yang saya bikin-bikin sendiri “Kopdar tanpa makanan enak seperti buku dengan terjemahan yang buruk” saya juga tidak ngerti maksudnya apa, ya begitulah. Buku menu menjadi rebutan dan pelayanpun dibuat bingung oleh bermacam-macannya pesanan.
Perut yang terisi dan dahaga yang terpuaskan menjadi acara pembuka, selanjutnya perkenalan.satu persatu yang hadir berdiri dan memperkenalkan diri serta wawancara pendek untuk beberapa orang, beberapa pertanyaanpun terlontar seperti “lagi dekat dengan siapa?” atau “ikut klub apa? Jadulers, kolor tiis atau trio macam” tentu saja gosip-gosip kecil pun ada disini :P
Ini daftar hadir Kopdar GRI ke-3 Bandung “Tepang Sono Goodreaders Bandung” :
1 | Abdyka Wirmon |
2 | Panda Surya |
3 | Aip |
4 | A. Gunawan A |
5 | Indah T Lesatari |
6 | Ayunina R.F |
7 | Neng Feti |
8 | Susi |
9 | Tio |
10 | Erie SF |
11 | Iman Sunandar |
12 | Ibrohim |
13 | Alwi |
14 | Sabila Warnada |
15 | Bulan Tresna |
16 | Indri |
17 | ayu yudha |
18 | Buzenk |
19 | mute |
20 | Nanny |
21 | nenangs |
22 | D. Wulan Sari |
23 | Felicia Lasmana |
24 | Sianawati Sunarto |
25 | yudi |
26 | Femmy syahrani |
26 orang yang beruntung yang bisa merasakan kegembiraan dan kehangatan GRI Bandung.
Oh ya, selagi memperkenalkan diri, saya menyebarkan sebuah angket sederhana untuk mengukur kinerja GRI Bandung. Dan dari 26 sempel kurang lebih beginilah hasilnya angket tersebut: